January 9, 2011

keyakinan cinta #2

Jika kau tanya apa yang sedang kurasakan? maka hanya ada satu perasaan yang kumiliki saat ini. Yaitu sayang. Memang mungkin tak seperti hari-hari biasanya, karena aku fikir kita sudah tak punya waktu lagi untuk saling bertentangan menyakiti. Inginku akan bahagia disepanjang hari-hari yang tersisa, demi cinta dan kasih yang belum terjawab. Atau mimpi-mimpi dan janji yang hampir terpenuhi.

Kau adalah wanita paling sempurnaku saat ini, karena kau masih bersedia hadir dan menemani sebagian cerita kehidupanku yang tak pernah mudah. Senyum dan sabarmu telah meredakan api amarah dan kekecauan dibenakku. Memungkinkan kemustahilan terjadi begitu sederhana, karena dekatnya Tuhan kepadamu terkadang menjadikan doaku begitu mudah diterima.

Kau yang telah memiliki hati ini, semua kebahagiaanmu adalah tanggung jawab yang harus kuperhitungkan. Dan aku tak pernah merasa ini sebuah pengorbanan, tapi ini adalah kewajiban pada balasan kesetiaan yang pernah kau tunjukkan. Jika dengan jarak ini, kita akan bisa dipersatukan. Maka aku ingin belajar untuk sanggup menerima perihnya dan susahnya perjalanan cerita kita setelah ini.

Besok matahari akan terbit dengan kehendakNya, maka itu berarti kita sudah semakin dekat dengan perpisahan. Tak ada hak yang patut aku tuntut darimu, karena mencintai adalah pilihan tersulit bagiku. Maka setiamu akan menjadi harapan dan anugrah yang tak mungkin aku dapatkan dari orang lain. Dan hanya namamulah yang kumohon pada Tuhan, agar semua ini berakhir dengan halal.

No comments:

Post a Comment