Pesan singkat

Rasanya sudah cukup lama aku berdiam diri tanpa komentar tentang kehidupan. Itu karena fikiran semakin mengarahkanku ke jalan yang tak pernah kulalui, tersesat dan penat. Ketika hari baru akan kumulai, langsung kubuka laptop untuk melihat kabar terbaru dari dunia maya. Ada tiga titik penting yang harus kubuka lebih dulu sebelum bertamasya menikmati indahnya alam google. Facebook, kompas.com dan email. Ketiganya sering kubuka sambil mengumpulkan ruh dan jasad agar aku bisa sepenuhnya sadar.

Tak ada yang spesial, kompas.com selalu berhasil membuatku sakit hati dengan berita politik tanah air yang semakin tak tentu arah, emailku dipenuhi spam dan orang-orang ga jelas. Facebook? aha...halaman sosial yang satu ini senantiasa menghadirkan sensasi berbeda setiap detiknya. Dari sekian banyak postingan, pasti akan ada yang bisa membuat kita tersenyum atau kagum penuh bijaksana. Tapi yang membuatku tersenyum kali ini adalah message salah seorang facebookers yang katanya sudah lama menungguku untuk approve friend request dia beberapa minggu yang lalu. Aku memang sengaja membiarkan list friend request menumpuk hingga banyak, dan moment seperti inilah yang membuatku meng-approve semua orang tanpa terkecuali. Dan hasilnya friend list facebooku mulai dihuni orang-orang tak dikenal.

Ada satu masukan yang cukup mampu merubah pola hidupku di dunia maya (hehe). Di akhir kalimat dari message yang kubaca tertulis

"Di dunia maya, mungkin kita harus mengenal dengan orang yang tak pernah kita kenal. Karena di sini kita memiliki cara yang berbeda untuk saling mengenal"