Seperti hari sebelumnya, kehidupanku masih belum habis mencari teori untuk mengaplikasikanya sebagai kebahagiaan yang sempurna. Dengan syukur dan tafakur untuk merasakan kekuasan ilahi. Sungguh indah perasaan rindu dan cinta ini tercipta, aku senang sekali menjadi salah satu dari sekian banyak hamba yang merasakan keduanya.
Bunda pasti sepakat denganku untuk beranggapan bahwa hari ini cukup spesial dan penuh arti. Di sinilah sebagian cerita ini terlahir menjadi salah satu sejarah hidup. Happy Anniversary Bunda, Happy Anniversary...Happy Anniversary. Semoga Tuhan mengizinkanku untuk mengucapkanya lagi dan lagi di tahun-tahun berikutnya.
Bunda, maaf kalau sampai saat ini masih belum ada bukti nyata bahwa aku mencintaimu dengan sempurna seperti rangkaian kata yang sudah banyak kutuliskan khusus untukmu. Dan sampai hari ini aku baru bisa mencintamu dengan kata-kata, itu saja yang bisa aku berikan untukmu. Semoga Bunda punya kesempatan untuk membaca tulisan ini dan tak pernah kehabisan cara untuk menyayangiku.
Dan yang terakhir, salam peluk dan cium dari rindu penuh doa dengan cinta dan harapan yang sama.
No comments:
Post a Comment