September 25, 2009

NO reason to loss, GO....profit !!!


Sebenarnya hanya ada satu kriteria yang menjadikan seseorang di sebut sebagai bisnisman. Apa itu? melihat dengan jelas tentang masa depan, sebelum yang dilihatnya jelas bagi orang lain. Ya, pribadi yang seperti inilah yang bisa di sebut sebagai bisnisman. Seperti halnya forex, kalau seandainya trend itu telah dapat di lihat dengan jelas, kemana arah suatu mata uang bergerak. Ya tentunya tak ada alasan untuk loss. Walau harus di akui kalau prediksi manusia tidak selalu benar. Tetap saja tuhan kita adalah Allah, yang akan menentukan segalanya. So, buat para trader jangan lupa baca bismillah ya sebelum naruh posisi he he he....berikut ini sedikit pencerahan buat yang masih buta akan pergerakan trend (samalah ama yang nulis ha ha ha....)


 R1  = (2 X P) – L
R2 = P + (H - L)
S1 = (2 X P) – H
S2 = P – (H - L)Photobucket


Rumus di atas adalah rums dalam hitungan support ressistance dengan menggunakan privot points. Yang di maksud O H L C dan P berturut-turut adalah open, high, low, dan pivot pada sebuah grafik candlestick. R dan S adalah Ressistance dan support. Berbeda dengan sup dan ress menggunakan history harga, pada pivot, kita dapat menggunakan titip sup dan ress yang berlapis bahkan hingga beberapa kali. Mari kita lihat contoh perhitungannya saja :


Contoh penghitungan sebagai berikut


P = (O + H + L + C) / 4
P = (1,9984 + 1,9991 + 1,9874 + 19900) / 4
P = 1,9937
Nah dengan demikian Sup dan Res dapan di tentukan sbb :
Sup 1 = (2 X P) – H
Sup 1 = (2 X 1,9937-1,9991)
Sup 1 = 1,9884
Dan Sup 2 adalah :
Sup 2 = P – (H - L)
Sup 2 = 1.9937 – (1,991-19874)
Sup 2 = 1,9820
Ress 1 :
Res 1 = (2 X P) – L
Res 1 = (2 X 1,9937) – 1,9874
Res 1 = 2,0001
Res 2 :
Res 2 = P + (H - L)
Ress 2 = 1.9937 + (1,9991 – 1,9874)
Ress 2 = 2,0064Photobucketudah bisa lihat kan? trendnya mo jalan kemana?




  • Bila harga mendekati titik support, kemungkinan harga akan berbaik kembali ke atas atau jika trend turun terlalu kuat, maka harga justru akan menembusnya dan trend turun akan semakin kuat.

  •  Jika harga mendekati titik ressistance maka harga akan kembali bergerak turun menjauhi titik resistance, namun jika trend naik terlalu kuat (biasanya karena isu fundamenta) maka harga akan tembus titik ressistance untuk kemudian naik lebih jauh lagi
  •  jika kita melihat harga terus naek atau turun drastis menembus indikator bolinger band, biasanya akan cenderung terus naek sampai 10 menit atau lebih. Dan setelah itu harga biasanya akan berbalik arah, dan akan menembus high ato low. 
  •  jangan lupa untuk memperhatikan analisa fundamental, yang katanya hanya berlaku beberapa menit saja tapi itu cukup untuk membuat kita kehilangan semua margin. (jangan lupa comment ya....he he he)



Photobucket

No comments:

Post a Comment