kebijaksanaan Tuhan

Tuhan, aku tau dan meyakini dengan sangat bahwa semua kebaikan dari niat atau rencanaku akan segera Kau kabulkan. Mungkin tidak hari ini, mungkin juga tidak besok, dan mungkin aku harus menunggu hingga bertahun-tahun. Tapi aku tau Engkau tak pernah jahat padaku, seperti sikap yang kau tunjukkan pada hamba-hambaMu. Kau rencanakan semua kesakitan dan penderitaan perjalanan ini begitu sempurna dan menantang. Aku suka dengan caraMu yang selalu menjadikan sebagian rintangan ini selalu tidak mudah untuk kuselesaikan.

Aku percaya dengan sangat bahwa semua kesedihan akan berakhir, seperti hujan yang kuharapkan bisa berarkhir dengan senyum pelangi. Karena kau maha adil. Saat ini kau telah berikan aku kekecewaan, kesedihan, susah dan penyesalan yang berkepanjangan. Dan masih Kau beri bonus dengan mental kesabaran yang terus menerus Kau uji. Aku sadar, sebagian dari pelengkap keterbatasanku ini tak terlalu berarti, tapi Kau benar-benar berkuasa. Hingga aku harus tertawa saat semua orang miris dengan semua yang aku hadapi saat ini. Aku sendiri seakan tak percaya dengan ketenangan yang Kau berikan pada hati ini. Entah bagaimana caranya Kau jadikan hatiku kian membaik. Meski fikiranku sering terasa sulit untuk dihentikan, tapi aku selalu sudah dalam keadaan terbangun dari tidur. Semua akal dan logika yang tak pernah sampai kuterka, begitu kuat membangung pondasi keyakinan bahwa semuanya adalah kebaikan yang harus kusyukuri. Jujur, syukur adalah hal yang paling sulit untuk kutanggung. Bahkan dibeberapa kesempatan aku murka terhadap Tuhanku, yaitu Kau. "masihkan ada yang harus kusyukuri dari seluruh penderitaan ini Tuhan?". Teriakanku mungkin akan sangat menyinggung, tapi sungguh semuanya kulakukan karena kurasa begitu sakit untuk kudiamkan. Karena aku belum cukup dewasa, dan aku tak cukup kuat memegang imanMu.

Tuhan, jika aku masih berhak untuk meminta. Aku berdoa semua kebaikan yang kurencanakan akan selalu sejalan dengan kehendakMu. itu saja.....