May 18, 2011

nothing happen

Dulu aku takut hal buruk akan terjadi. Keringatku dingin dan sebagian nafasku tersekat di pintu penyelesaian. Kalau saja kekalutan mimpi ini nyata, mungkin aku lebih siap mengakhiri hidup daripada menikmati pedihnya kenyataan ini untuk dihadapi. Belum lagi nama baik dan kepercayaan yang sudah pudar, membuat keyakinanku semakin membohongi wajah ini untuk tetap bertahan.

Setelah beberapa bulan, yang kutakutkan benar-benar terjadi begitu cepat. Aku berterima kasih pada Tuhan yang menguatkan iman ini untuk tetap memiliki harapan. Meski jalanku kian gelap, tak sedikitpun ada niatku untuk berdoa agar malaikat mencabut nyawaku.


Aku merasa baik-baik saja, tak ada yang berbeda dalam hidup. Mungkin hanya sebagian hal-hal tak penting harus kutinggalkan sejenak yang aku fikir itu adalah bagian dari ikhtiar.

No comments:

Post a Comment